Thursday, January 22, 2015

Drama diving di Maratua

Senyum kami dihapus oleh perkataan pak Yani, "kok baru datang jam segini? Lautnya sekarang surut dan kapalnya gak bisa berangkat. Dari tadi dive guidenya sudah nungguin"

Rasanya mau nangis, cobaan apalagi ini Tuhan??

Penyu Sisik @ Turtle Point, Maratua


Gak drama, gak ada cerita!


Ini semua gara-gara dive operator punya bule Jerman di Nabucco. *udah tau lah ya? kalo belum, klik disini hihihihi*

Berbulan bulan sebelum berangkat ke Maratua, saya sudah membuat planning. Karena ceritanya kami akan ikut trip bersama Kakaban trip, tapi rencananya lagi ada satu hari untuk kabur dari jadwal Kakaban trip dan pergi diving, hanya saya dan suami.

Akhirnya saya menemukan Nabucco Resort yang menawarkan paket diving dan yang menyenangkannya lagi, mereka punya rate lokal dengan rupiah. Kalau dihitung-hitung lumayan mahal untuk kami yang notabene nya adalah budget traveller, tapi dibandingkan dengan paket Maratua Paradise Resort (syarat diving disini menginap di resort ditambah IDR 1.000.000 yang belum termasuk sewa alat, jadi totalnya sekitar 7juta ++ untuk 3 kali dive) ini sudah cukup hemat 1juta.

Pricelist yang expired (1)
Pricelist yang expired (2)
                       

Ada sedikit keanehan saat saya ingin booking paket diving ini dengan salah satu staf yang bernama Doris Olswald. Mereka tidak bisa menerima booking, saya harus booking dan membuat janji hanya saat saya sudah sampai di Maratua. Sebelumnya saya sudah jelaskan bahwa saya menginap di Maratua bukan di Nabucco dan minta boat untuk menjemput kami di Maratua, semua disanggupi oleh mereka.
Di kepulauan Derawan ini sudah dibagi-bagi daerah operasinya, dan ibarat kata dilarang mengambil rejeki di pulau orang. Misalnya, saya tinggal di pulau Maratua berarti tidak bisa menggunakan jasa dive operator dari pulau Derawan dan mereka juga tidak akan mau menjemput ke pulau lain.

Seminggu sebelum keberangkatan perasaan saya tidak enak dengan rencana diving dengan dive operator tersebut, mulailah saya browsing lagi. Banyak saya temukan testimonial orang-orang yang sudah pernah diving dengan mereka, rata-rata menyebutkan memang mahal menggunakan dive operator ini tapi dibayar lunas dengan pemandangan bawah lautnya yang luar biasa. Lalu saya minta suami untuk coba booking sekali lagi ke Nabucco Resort, dan semuanya berubah! Mulai dari kami dikenai tarif 43EURO per dive dan tidak ada yang bertanggung jawab atas pembicaraan kami via email sebelumnya. Dan kami panik.

Pricelist 2015
                         
Kami coba untuk minta bantuan dari dive operator di Derawan dan hanya mendapatkan jawaban"nanti disana banyak kok!" Tapi perasaan saya masih tidak enak.

Sesampainya di Maratua, kami makin panik karena jam menunjukkan pukul 18.30 dan mulai cari info sana-sini. Kami menginap di homestay milik ketua RT disana, namanya pak Jahin. Alhamdulillah pak Jahin membantu mencarikan dive guide untuk kami, dive guide bukan dive operator! Bertemulah kami dengan mas Donny sekitar pukul 8 malam, ngobrol panjang lebar dan dia bercerita ada dive operator lokal milik orang Maratua yang terletak di desa Payung-payung. Berkali-kali coba dihubung, tetapi tidak berhasil karena sinyal di desa Payung-payung tidak sebaik di tempat kami. Karena jarak tempat kami dan Payung-payung cukup jauh sekitar 30 menit perjalanan menggunakan sepeda motor, mas Donny langsung berangkat saat itu juga.

Setelah 2 jam menunggu tanpa kabar (karena mas Donny tidak bisa dihubungi *aaakkk*), akhirnya kamar kami diketuk oleh mas Donny. Kabar buruk. Karena terlalu malam, tangki oksigen belum diisi dan tidak bisa diisi malam ini juga. Jadi kami harus menunggu sampai besok lusa. Rencana berantakan.

Drama masih berlanjut.

Hari Sabtu kami dijanjikan akan dijemput pukul 8 pagi, sampai setengah 9 belum ada kabar juga. Setengah 9 lebih, datanglah motor yang menjemput kami.
Kami sampai di Payung-payung pukul  9 lebih dan langsung disambut oleh pak Yani, pemilik dive operator tersebut. Kami langsung sumringah karena membayangkan akan diving bersama Manta, Penyu dan lain lain.

Senyum kami dihapus oleh perkataan pak Yani, "kok baru datang jam segini? Lautnya sekarang surut dan kapalnya gak bisa berangkat. Dari tadi dive guidenya sudah nungguin"

Rasanya mau nangis, cobaan apalagi ini Tuhan??
Akhirnya kami baru berangkat jam setengah satu siang dan hanya mendapatkan 2 spot diving.

Sedih.


That is why, i really love make plans and prepare for everything.


Note :

  • Contact pak Yani - Maratua Dive Centre : 0821 5829 9481 (call/sms)
  • Package 3x dive: IDR 750.000 (dive gears, boat, tank, guide, meals)
  • Bisa juga nego langsung ke pak Yani untuk package-nya



Bisou

Wuls

No comments:

Post a Comment